Laporan Praktikum - Keanekaragaman Makhluk Hidup "Lumut dan Paku- Pakuan" di Arboretum Sumber Berantas, Batu


LAPORAN PRAKTIKUM
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

“LUMUT DAN PAKU-PAKUAN DI ARBORETUM SUMBER BERANTAS, BATU’




unesa


 
Disusun Oleh:
 Kelompok 26
           1.    Anggy Avista P.                      (16030654018)
           2.    Choliva Meilinda                    (16030654077)











UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN IPA
2017


 

A.  Lumut Daun (Pogonatum cirratum)

1.      Bentuk kolonisasi
Lumut daun ini membentuk kolonisasi seperti gundukan pada pohon
2.      Bentuk daun
Daun berbentuk sejajar dan bagian luar meruncing,bentuknya kecil.
3.      Warna daun
Warna daun pada lumut daun mempunyai warna hijau.
4.      Letak sporofit
Letak sporofit pada lumut daun dimulai dari ujung pangkal tangkai seta hingga tutup kapsul atau kaliptra.
5.      Letak Gametofit
Letak gametofit pada lumut daun dimulai dari akar (rizoid), stolon, pucuk daun.
6.      Letak Rizoid
Letak rizoid berada dibagian bawah menempel dengan stolon.Dan berfungsi menyerap zat-zat hara.
7.      Kaliptra
Kaliptra lumut daun ini berada pada ujung spora yang menutupi sporangium.
8.      Kapsul
Kapsul spora berbentuk tegak/mendatar.
9.      Habitat
Lumut Daun (Pogonatum cirratum)
yang kami temukan di Arboretum, Sumber Berantas tepatnya berada di atas pohon, pada lekukan batang, dimana tempat tersebut pada saat itu tidak terkena sinar matahari.



B.  Lumut Hati (Marchantia polymorpha)

1.    Bentuk kolonisasi
Lumut Hati (Marchantia polymorpha) bentuk kolonisasinya seperti hamparan hijau pada tembok atau tanah.
2.    Bentuk talus
Talus seperti pita,agak tebal,berdaging,bercabang menggarpu dan mempunyai rusuk tengah yang tidak begitu menonjol.sisi bawah talus terdapat sisik-sisik ventral(sisik perut) juga terdapat rizoid.pada sisi atas rusuk tengah terdapat badan seperti piala dengan tepi bergerigi yang disebut kuncup eram.
3.    Warna talus
Warna talus berwarna hijau
4.    Letak sporofit
Sporofit  muncul pada permukaan talus membentuk cup.
5.    Letak Gametofit
Letak gametofit pada lumut hati ini dimulai dari akar rizoid sampai  talus
6.    Letak rizoid
Rizoid terlihat pada bagian bawah talus
7.    Letak sisik
Letak sisik lumut hati berada pada bagian bawah talus
8.    Habitat
Lumut hati yang kami temukan di Arboretum, Sumber Berantas tepatnya berada menempel di tembok yang dibawahnya terdapat aliran sungai.



C.  Lumut Tanduk (Phaeoceros laevis)

1.    Bentuk kolonisasi
Lumut tanduk yang kami temukan hidupnya berkolonisasi seperti hamparan hijau tua.
2.    Bentuk talus
Lumut tanduk mempunyai talus yang sangat sederhana seperti lumut hati.
3.    Warna talus
Warna hijau gelap dan agak berkilau.
4.    Sporofit
Sporofitnya yang membentuk kapsul memanjang dengan hamparan gametofit seperti karpet yang lebar.
5.    Gametofit
Gametofitnya mempunyai cakram dan tepi bertoreh. Kulomela dilindungi oleh arkespora penghasil spora. Tidak seperti lumut hati lainnya, masaknya kapsul spora pada sporogonium lumut tanduk tidak bersamaan, tetapi berurutan dari bagian atas sampai pada bagian bawah.
6.    Letak Rizoid
Rizoid lumut tanuk berada pada bagian bawah talus. Melekat di atas tanah.
7.    Habitat
Lumut tanduk yang kami temukan di Arboretum, Sumber Berantas tepatnya berada di bagian tanah samping sungai yang dialiri air.

.

D.       Paku Ekor Kuda (Equisatum ramosissimum)

1.    Bentuk kolonisasi
Tumbuhan paku ekor kuda yang kami temukan hidup berkolonisasi seperti gerombolan batang.
2.    Batang
Batang tumbuhan ini berwarna hijau, beruas-ruas, berlubang di tengahnya, berperan sebagai organ fotosintetik menggantikan daun.Batangnya dapat bercabang. Cabang duduk mengitari batang utama,
3.    Daun
Daun  pada semua anggota tumbuhan ini tidak berkembang baik, hanya menyerupai sisik yang duduk berkarang menutupi ruas.
4.    Spora
Tersimpan pada struktur berbentuk gada yang disebut strobilus (jamak strobili) yang terletak pada ujung batang (apical).
5.    Gametofit
Bersifat thalloid (serupa thallus) dan tidak memiliki klorofil.Ukurannya kecil sehingga biasanya diamati dengan mikroskop. Gametofit menyerupai tangkai memanjang, menghasilkan anteridium dan arkegonium.
6.    Rimpang
Rimpang sangat dalam dan menyebar luas di tanah.

7.    Habitat
Paku ekor kuda yang kami temukan di Arboretum, Sumber Brantas tepatnya tumbuh di  tanah yang basah.



E.   Tumbuhan Paku Sejati (Pterophyta)

1.    Bentuk kolonisasi
Tumbuhan paku ini yang kami temukan hidupnya ada yang berkolonisasi namun ada yang tidak.
2.    Bentuk  daun
Daun yang berukuran besar(makrofil) duduk, bentuk daunnya menyirip. , pada waktu masih muda daun itu tergulung pada ujungnya, dan pada sisi bawah mempunyai banyak sporangium.
3.    Gametofit
Gametofit Bentuknya tidak menyerupai lembaran.
4.    Rhizoid
Fase gametofit tumbuhan paku memiliki akar semu yang disebut rhizoid, akar semu ini seperti yang terdapat pada tumbuhan lumut. Rhizoid memiliki fungsi yang sama dalam menyerap air dan mineral dari dalam tanah, namun masih memiliki struktur jaringan yang sederhana. Sedangkan fase sporofitnya memiliki akar sejati dengan tipe akar serabut. Akar serabut adalah tipe akar yang tidak memiliki akar pokok, seperti yang dimiliki oleh tumbuhan monokotil.
5.    Batang tumbuhan paku
Batang tumbuhan paku pada fase gametofit disebut protalium. Batang ini memiliki bentuk seperti lembaran kecil yang juga berfungsi sebagai tempat fotosintesis. Bisa juga dikatakan bahwa batang semu ini juga berlaku sebagai daun semu. Sedangkan pada fase sporofit, tumbuhan paku telah memiliki batang sejati dengan jaringan pembuluh angkut xilem dan floem. Batang paku ada yang berukuran pendek hingga hampir tidak nampak dan ada pula yang tinggi seperti pohon.
6.    Spora
Spora paku akan muncul dari bagian bawah daun atau pada ujung tepi daun. Spora tersebut terdapat dalam kotak spora/ sporangium yang akan menjadi tempat perkembangan spora, sporangium akan menggerombol membentuk sorus. Sorus berwarna coklat dan berbentuk seperti gumpalan pada daun.

7.    Habitat
Tumbuhan paku yang kami temukan di Arboretum, Sumber Berantas hidup di darat. Paku ini banyak tumbuh di tempat-tempat yang teduh/lembap, sehingga di tempat yang terbuka dapat mengalami kerusakan akibat penyinaran matahari.


 
Foto Lumut Daun (Pogonatum cirratum)
          1.      Habitat

Habitat Lumut Daun (Dokumentasi Pribadi)




2. Bagian Tubuh
 
lumut daun
Bagian Tubuh Lumut Daun (Dokumentasi Pribadi)



Foto Lumut Hati (Marchantia polymorpha)

1. Habitat

Habitat Lumut Hati (Dokumentasi Pribadi)
2. Bagian Talus Utuh
Bagian Talus Utuh (Dokumentasi Pribadi)



Foto Lumut Tanduk (Phaeoceros laevis)
1.      Habitat
 
Habitat Lumut Tanduk (Dokumentasi Pribadi)
 2. Talus Utuh 
Talus Utuh Lumut Tanduk (Dokumentasi Pribadi)





                                       Foto Paku Ekor Kuda (Equisatum ramosissimum)

1. Habitat 
Habitat Paku Ekor Kuda (Dokumentasi Pribadi)

2. Bagian Tubuh Strobillus
 
strobillus paku ekor kuda
Bagian Tubuh Strobillus Paku Ekor Kuda (Dokumentasi Pribadi)



                                             Foto Tumbuhan Paku Sejati (Pterophyta)


1. Habitat Dan Bagian Tubuh
 
Habitat dan Bagian Tubuh Paku Sejati (Dokumentasi Pribadi)
2. Bagian Bawah Daun 
 
Bagian Bawah Daun Paku Sejati ( Dokumentasi Pribadi)





























Komentar

Postingan populer dari blog ini